Oleh: Juricho Joshua Tujuwale
Markus 13:24-37
Quotes
Hidup Dalam Firman Tuhan Adalah Kisi-Kisi Utama Yang Diberikan Bagi Manusia Untuk Menantikan Kedatangan Tuhan Yesus Pada Akhir Zaman.
Ketika saya berada di masa SMP dan SMA, setiap mata pelajaran memiliki ujian harian serta ujian semester. Pada saat sudah mendekati hari untuk melaksanakan ujian harian maupun ujian semester, guru-guru dari setiap mata pelajaran pasti memberikan gambaran ujian dalam bentuk kisi-kisi. Kisi-kisi tersebut sering diberikan kepada para murid dalam bentuk poin-poin pembahasan atau pertanyaan yang akan dimasukkan dalam ujian harian atau ujian semester. Dengan diberikan kisi-kisi, para murid diberikan motivasi untuk belajar dan diberikan kemudahan agar menjadi lebih fokus kepada poin-poin pelajaran tertentu untuk dipelajari. Dalam hal ini, saya dan teman-teman saya waktu itu pasti merasa senang ketika diberikan kisi-kisi ujian harian atau ujian semester.
Teks pembacaan hari ini menunjukkan Tuhan Yesus yang memberikan kisi-kisi kepada para murid-Nya. Yesus menyampaikan kisi-kisi tentang akhir zaman kepada para murid-Nya. Salah satu perikop pembahasan di dalamnya adalah tentang ”Kedatangan Anak Manusia, Perumpamaan tentang Pohon Ara”. Tuhan Yesus memulai dengan pernyataan ”Tetapi pada masa itu, sesudah siksaan itu,” yang merujuk kepada kisi-kisi yang Dia berikan dalam perikop sebelumnya yaitu tentang ”Siksaan yang berat dan mesias-mesias palsu”. Tuhan Yesus menunjukkan bahwa masih ada kelanjutan dari kisi-kisi tentang akhir zaman.
Tuhan Yesus memberikan banyak poin tentang akhir zaman sepanjang teks. Penulis Injil Markus menuliskan pernyataan Yesus, dan pernyataan-Nya terbagi menjadi dua. Pertama adalah mengenai gejala-gejala alam yang akan terjadi pada akhir zaman; matahari akan menjadi gelap, bulan tidak bercahaya, bintang-bintang akan berjatuhan dari langit, kuasa-kuasa langit akan guncang. Kemudian yang kedua adalah hal yang bersifat ilahi tentang kedatangan Anak Manusia; orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan-awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya, Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dan akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi, dari ujung bumi sampai ke ujung langit.
Selanjutnya, Tuhan Yesus memberikan perumpamaan tentang pohon ara. Ketika ranting-ranting dari pohon ara melembut dan mulai bertunas, dari situ dapat diketahui datangnya musim panas. Perumpamaan tersebut menggambarkan tentang akhir zaman, di mana ketika kisi-kisi yang diberikan Tuhan Yesus mulai terjadi di dunia maka akhir zaman sudah dekat. Dalam hal ini, akhir zaman dikaitkan dengan kedatangan Anak Manusia. Anak Manusia yang dimaksud adalah Tuhan Yesus sendiri. Tuhan Yesus juga memberitahukan kepada para murid-Nya bahwa tidak ada seorang pun yang mengetahui hari kedatangan Anak Manusia atau akhir zaman. Malaikat-malaikat di surga tidak tahu, Sang Anak pun tidak tahu, hanya Bapa saja yang mengetahuinya.
Guru-guru di sekolah memberikan kisi-kisi ujian, sudah pasti diawali dengan memiliki hari ujian yang sudah ditentukan. Dengan begitu, para murid dapat mengetahui kapan ujian akan dilaksanakan dan dapat mempersiapkan diri dengan baik. Hal ini berbeda dengan kisi-kisi yang diberikan Tuhan Yesus kepada para murid-Nya. Tuhan Yesus telah memberikan kisi-kisi tentang suatu hal (akhir zaman) yang tidak ada seorang pun yang mengetahui kapan akan terjadi, karena hanya Bapa yang mengetahuinya. Hal ini kemungkinan besar membuat para murid-Nya cemas dan tentu saja semua orang yang membaca bagian ini setidaknya akan menjadi cemas karena mendapatkan kisi-kisi tentang suatu hal yang tidak diketahui kapan akan terjadi.
Pernyataan Tuhan Yesus dalam ayat dilanjutkan dengan nasihat keras, ”Hati-hatilah dan berjaga-jagalah!” Pernyataan Yesus ”Tetapi tentang hari atau saat itu tidak seorang pun yang tahu,” merupakan kebenaran. Akan tetapi, banyak orang yang tidak lagi memikirkan tentang hal tersebut. Orang-orang menjadi fokus terhadap dirinya sendiri dan dunia, kemudian tidak lagi mementingkan kebenaran tentang akhir zaman. Oleh karena itu, semua orang termasuk kita harus senantiasa berhati-hati dan berjaga-jaga.
Berhati-hati dan berjaga-jaga adalah tugas utama dari orang percaya dalam menantikan kedatangan Anak Manusia dan akhir zaman. Tuhan Yesus mengatakan bahwa ”Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu.” Tuhan Yesus mengajak para murid-Nya dan juga kita semua orang percaya untuk berpegang teguh dalam Firman-Nya. Segala sesuatu yang ada di dunia akan berlalu tapi Firman Tuhan akan selalu ada dalam kehidupan kita. Oleh karena itu, berpegang teguh pada Firman Tuhan adalah hal yang terutama untuk kita berhati-hati dan berjaga-jaga akan kedatangan Anak Manusia atau akhir zaman yang kita tidak tahu kapan akan terjadi.
Berpegang teguh pada Firman Tuhan adalah kisi-kisi utama yang berbicara tentang setia membaca dan merenungkan Firman Tuhan setiap hari. Bukan hanya sampai kepada membaca dan merenungkan Firman Tuhan, tapi kita perlu mewujudkan Firman-Nya dalam kehidupan melalui pikiran, perkataan dan tindakan. Selain itu, kita khususnya sebagai calon hamba Tuhan dipanggil untuk memberitakan Firman Tuhan kepada banyak orang. Jadi, berpegang teguh pada Firman Tuhan adalah setia membaca, merenungkan, kemudian mewujudkan Firman Tuhan dalam kehidupan serta memberitakannya kepada orang lain. Semua hal itu harus kita lakukan sebagai orang percaya dan tidak ada waktu lagi untuk kita menundanya, karena akhir zaman sudah dekat.
Murid-murid di sekolah belajar dengan tekun dari kisi-kisi ujian yang diberikan sehingga mendapatkan hasil yang baik. Dengan begitu juga, kita sebagai orang percaya harus hidup dalam Firman Tuhan yang merupakan kisi-kisi utama untuk menantikan kedatangan Anak Manusia dan akhir zaman. Kita harus setia membaca, merenungkan, melakukan dan memberitakan Firman Tuhan, maka kita menjadi siap akan kedatangan-Nya pada akhir zaman, serta akan mendapatkan hasil yang baik dan berkenan kepada Allah. Bagaimana dengan diri kita sekarang? Apakah kita sudah memperhatikan dan mewujudkan kisi-kisi utama yang adalah Firman Tuhan untuk kedatangan-Nya kembali pada akhir zaman?
Comentarios