Oleh: Jonathan Wijaya
Galatia 5:13-18
Quotes
Hidup Dalam Roh Adalah Hidup Yang Dipimpin Oleh Roh
Pada saat saya merenungkan bagian Alkitab ini, saya menyadari bahwa seringkali saya menghidupi kehidupan saya menurut kehendak saya sendiri dan hidup di dalam dosa dan jauh dari apa yang Tuhan mau. Mungkin teman-teman yang membaca pernah mengalami apa yang saya alami.
Renungan ini diambil dari surat Galatia, dimana Paulus menuliskan surat ini untuk jemaat yang ada di Galatia. Galatia berisi tentang peringatan serta ajaran Paulus kepada jemaat Galatia agar mereka terus hidup setia kepada Tuhan dan saling membangun di antara jemaat.
Pada ayat 13 Paulus mengingatkan kembali jemaat Galatia bahwa mereka telah dimerdekakan oleh Tuhan dan jangan menyia-nyaiakan kehidupan merdeka yang telah mereka terima dengan hidup di dalam dosa, namun pakailah hidupmu untuk melayani seorang yang lain dengan kasih. Pada saat saya membaca ayat ini terlihat mudah, namun pada saat dipraktekan hal ini tidak mudah sama sekali karena saya sebagai manusia tidak mudah untuk hidup sesuia dengan kehendak Tuhan serta dapat melayani orang lain dengan kasih. Melalui ayat ini diri saya merasa tertegur karena selama ini kehidupan saya tidak sebaik apa yang saya rasa dan dalam relasi serta pelayanan kepada sesame masih ditutupi rasa emosi dan kesal dari diri saya sehingga bukan dengan kasih saya melayani, tetapi dengan paksaan dan emosi.
Pada ayat 14 Paulus berkata bahwa seluruh Hukum Taurat tercakup di dalam sebuah firman, yaitu Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Ayat ini begitu menghajar saya karena selama ini saya belum bisa menghidupi hal ini karena seringkali saya mengasihi orang tersebut jika dia lebih dahulu mengasihi saya dan tidak akan mempedulikan orang yang tidak peduli dengan saya.
Tujuan Paulus menyampaikan nasihat terdapat pada ayat 15, gesekan di antara jemaat bahkan hamba-hamba Tuhan merupakan hal yang wajar terjadi dan mungkin seringkali kita lihat atau kita dengar. Namun Paulus mengingatkan kita agar kita berhati-hati jangan sampai anggota-anggota gereja saling membinasakan.
Paulus tidak hanya menasehati jemaat Galatia untuk menggunakan hidup mereka dengan baik dan sesuai dengan kehendak Tuhan serta melayani sesama dengan kasih, ia juga memberikan tips kepada kita untuk mencapai kehidupan yang sesuai dengan kehendak Allah, yaitu kita harus hidup oleh Roh dan bukan dengan kehendak daging.
Apa itu hidup di dalam roh atau menurut roh? Hidup di dalam roh atau menurut roh adalah mereka yang telah menjadi milik kristus dan menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu serta mereka yang memiliki buah-buah roh. Seseorang yang hidup di dalam roh berarti seluruh hidupnya termasuk kehendak, pikiran, perkataan, keinginannya, dan seluruh jiwa dan raganya dipimpin oleh roh dan mereka yang menghidupi Firman Tuhan di dalam hidup mereka.
Apa itu hidup di dalam daging atau menurut daging? Hidup di dalam daging atau menurut daging adalah mereka yang hidup menurut keinginan mereka dan mengikuti hawa nafsu mereka. Alkitab menjelaskan bahwa mereka yang hidup di dalam daging adalah orang-orang yang hidupnya penuh dengan percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, mengutamakan kepentingan sendiri, menimbulkan perpecahan, kedengkian, kemabukan, pesta pora, dan tindakan-tindakan lainnya.
Paulus menasehati kita untuk hidup di dalam roh dan bukan di dalam daging karena keinginan roh berlawanan dengan keinginan daging dan keinginan daging berlawanan dengan keinginan roh dan jika keduanya ada di dalam diri kita maka kita tidak dapat melakukan apa yang kita kehendaki, maka dari itu seseorang harus memilih kepada siapa ia memberikan hidupnya untuk dipimpin apakah kepada keinginan roh atau kepada keinginan daging karena kita tidak bisa hidup menurut keduanya, tetapi kita harus memilih salah satu.
Jika kita memilih untuk hidup di dalam roh berarti kita mematikan keinginan daging kita dan hidup menurut kehendak Tuhan, namun jika kita lebih memilih hidup di dalam daging kita menuruti kehendak kita sendiri yang dikuasai oleh hawa nafsu serta pemikiran dunia. Paulus menasehati bahwa mereka yang hidup di dalam roh adalah mereka yang telah menjadi milik Kristus, sedangkan mereka yang hidup di dalam daging tidak akan menerima bagian di dalam Kerajaan Allah.
Apakah kita telah menghidupi kehidupan kita dengan benar dan apakah kita lebih memilih hidup di dalam roh atau malah kita lebih memilih hidup di dalam daging?
Comments